RMIT's DVC Global and Vice-President Professor Peter Coloe and Marco Bardelli, Senior Executive Director Nongsa Digital Park, Infinite Learning, formalize the new strategic partnership.

RMIT has signed a strategic partnership with Infinite Learning in Nongsa Digital Park, a high-profile tech hub supported by the Indonesian and Singapore governments.

The new partnership signals an expansion of RMIT’s presence in the Asia-Pacific region and builds on the University’s reputation as a trusted partner that helps governments address critical workforce skills gaps. Infinite Learning is the Educational Division of Infinite Studios (IS), part of the Group that owns and operates Nongsa Digital Park (NDP). Infinite Studios is a global media leader in TV, film, and animation and works with international giants such as Warner Media, Disney, and Netflix. NDP is also home to tech giant Apple along with other global digital innovators and start-ups, opening the door to potential new collaborations and partnerships. The University’s College of Vocational Education will initially deliver two intensive courses in Cyber Security to the local workforce as a way of addressing workforce skills gaps.

 Deputy Vice-Chancellor Global Professor Peter Coloe said RMIT had decades-long partnerships in the Asian region where it is a recognized leader in technology, design, and enterprise.  “For more than 30 years, RMIT has played an active role in the Asia-Pacific region, delivering education together with our partner institutions and in response to government needs. “It’s exciting to know that students of our new Cyber Security courses will join a 50,000-strong alumni cohort in the region. “This new partnership with Infinite Learning also positions RMIT in the digital epicenter of the Asia-Pacific.”

RMIT’s College of Vocational Education Deputy Vice-Chancellor, Mish Eastman, said the University was a leader in lifelong learning and upskilling. “This is what RMIT does so well – providing learning partnerships to help societies upskill for current and future jobs.” “We know the Cyber Security courses we’re offering via Infinite Learning are hitting the mark with the most in-demand and relevant vocational training,” Eastman said the partnership would also open the possibility to future course offerings in priority digital innovation areas.

 

L-R: Nick Patterson, Associate Director Future Technologies, College of Vocational Education RMIT; Grant Taylor, Associate Director Global Markets, RMIT; Professor Peter Coloe DVC Global and Vice-President, RMIT; Marco Bardelli, Senior Executive Director Nongsa Digital Park, Infinite Learning; Mish Eastman, DVC Vocational Education, and Vice-President, RMIT; Terry McEvoy, Associate Director Partnerships, College of Vocational Education RMIT at the signing ceremony.

Mike Wiluan, CEO of IS and NDP said NDP was proud to have RMIT join its developing ecosystem of best-in-class educators, budding innovators, and growing digital enterprises. “With a base in NDP, RMIT will be providing unique vocational courses to a market that has demonstrated needs and opportunities in a fast-evolving digital sector. “This co-operation with Infinite Learning will provide a parallel tangible opportunity for students to learn while having direct exposure to the industry thus keeping skills continually relevant. We look forward to a long and exciting journey of discovery together”.  NDP and IS Senior Executive Director Marco Bardelli said NDP was a melting pot for digital talent servicing both local and foreign start-ups, multinationals, and tech entrepreneurs.

“RMIT joining NDP is great news for our ecosystem. We aim to educate and prepare more Indonesian talent so that they can contribute to the fast growth of the country’s Digital Economy sector.” NDP is located on Batam Island, Indonesia, the location described by Indonesian President Jokowi as the ‘digital bridge’ connecting Indonesia to Singapore and the rest of the world. The tech hub was granted Special Economic Zone (SEZ) status by the Indonesian government in 2020 and has the advantage of high-quality broadband connectivity. The College of Vocational Education’s new intensive courses in Cyber Security will commence in early 2022 with access largely driven by local government and corporate employers.

Source: https://www.rmit.edu.au/news/all-news/2021/nov/rmit-nongsa-park-partnership

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, di Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan dijadikan sebagai lokasi untuk kegiatan informasi dan informasi (IT) digital serta pariwisata. KEK Nongsa Digital Park seluas 166,54 hektar ini ditargetkan mendatangkan investasi sebesar Rp 16 triliun. "Selain itu, ada penciptaan lapangan pekerjaan untuk 16.500 tenaga kerja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/06/2021). Airlangga menjelaskan, pengembangan KEK Nongsa Digital Park merupakan brown field project karena sebelum ditetapkan menjadi KEK telah dibangun berbagai akomodasi dan atraksi pariwisata bertaraf internasional.

Selain itu juga ada transfer teknologi sehingga menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda Indonesia. Setelah menjadi KEK, ke depannya akan dikembangkan Movie Town, IT Office, IT Academi, Data Centre Commersial Area, fasilitas dan infrastruktur serta pengembangan Hotel dan Resort. “Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki KEK terbanyak di Indonesia. Kita punya digital hub dari Batam ke berbagai wilayah yang terkoneksi dengan IT. KEK di kawasan ini bisa jadi pilot plan dan mercusuar bagi digital ekonomi di indonesia,” tutur Airlangga. Selain Nogsa Digital Park, terdapat juga KEK lainnya yaitu KEK Batam Aero Technic (BAT) seluas 30 hektar dengan target investasi sebesar Rp 7,2 triliun dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk 9.976 tenaga kerja. Sesuai penetapannya, KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan industri berbasis Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) pesawat penumpang. Baca juga: Mana Jembatan Terpanjang di Indonesia, Suramadu atau Batam-Bintan? Pengembangan KEK BAT juga bersifat brown field project karena sebelum ditetapkan menjadi KEK, kawasan tersebut telah dibangun berbagai fasilitas di antaranya untuk area hanggar maintenance, hanggar painting, hanggar cleaning, apron, taxiway, dan sebagainya. Setelah menjadi KEK, selanjutnya akan dikembangkan beberapa hanggar maintenance baru, component shop, serta workshop untuk tools dan equipment.

Pengembangan KEK BAT diharapkan dapat menghemat devisa sebesar 65 hingga 70 persen dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional yang selama ini mengalir ke luar negeri. Juga dapat menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat dengan nilai bisnis sebesar 100 Milyar USD di tahun 2025. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani dua Peraturan Pemerintah (PP) yaitu PP Nomor 67 Tahun 2021 yang menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic dan PP Nomor 68 Tahun 2021 yang juga menetapkan KEK Nongsa Digital Park yang terletak di Pulau Batam Provinsi Kepulauan Riau. Penetapan kedua PP KEK yang terletak di kawasan industri di Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat menjadi akselerator pemulihan ekonomi nasional di provinsi tersebut. Penetapan kedua KEK ini sangat strategis dalam mendukung pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun yang saat ini telah dikembangkan menjadi Free Trade Zone dan telah menarik investor baik asing maupun dalam negeri. "Rencana Aksi untuk kedua KEK ini telah disusun. Saya meminta komitmen semua instansi terkait untuk melaksanakannya dengan baik,” tambah Airlangga.

Sumber : https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/13/200000121/kek-nongsa-digital-park-ditargetkan-kerek-investasi-rp-16-triliun?page=all

Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam pembangunan serta pengembangan industri di Kota Batam. Pemberian penghargaan ini dilaksanakan dengan tajuk “Anugerah Investasi Batam 2021” di Grand Ballroom Radisson Hotel, Sukajadi, Batam, Kamis, 28 Oktober 2021.

 

Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengatakan capaian 50 tahun Badan Pengusahaan dalam membangun Batam tentu tidak dapat lepas dari peran pelaku usaha. Karena itu penghargaan ini tentunya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pengusaha. “Mereka ikut berkiprah membangun Kota Batam. Seperti McDermott, perusahaan terlama sampai saat ini masih beroperasi dengan baik,” ujarnya.

 

Rudi menjelaskan Batam telah berkembang sebagai daerah industri, perkapalan, perdagangan, dan pariwisata secara prograsif selama 50 tahun terakhir. Kota ini juga merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau.

 

Pada 2019, Batam mencatat pertumbuhan ekonomi 5,92 persen atau sama dengan pertumbuhan nasional. Angka ini di atas pertumbuhan provinsi sebesar 4,84 persen.

 

Namun, pertumbuhan ekonomi Batam mengalami penurunan menjadi minus 2,55 persen akibat pandemi Covid-19. Dibandingkan Kepulauan Riau yang mencatat pertumbuhan minus 3,8 persen, pertumbuhan Batam masih lebih baik. “Penurunan ini jelas berdampak pada saat pandemi,” ujarnya.

 

Menurut Rudi, BP Batam telah mengabdi selama 50 tahun dan terus berupaya meningkatkan investasi dan pembangunan agar dapat berkontribusi kepada perekonomian Indonesia. “Hari ini kami merayakan semangat investasi yang bermartabat dengan Penghargaan Investasi BP Batam 2021,” tuturnya.

 

Dia berharap 10 kategori penghargaan dapat merangsang dan memastikan investor di Batam dapat meningkatkan investasinya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua yang telah menghadiri Penghargaan Investasi 2021 ini, dan berharap yang terbaik bagi semua pemenang di masa depan,” kata Rudi.

 

Adapun tokoh dan perusahaan yang mendapatkan penghargaan di antaranya:

  1. Tokoh Pegiat Investasi “Pengusaha Paling Menginspirasi”, Abidin Hasibuan.
  2. Tokoh Pegiat Investasi “Pengusaha Paling Inovatif”, Kris Wiluan.
  3. Perusahaan dengan Ekspor Tertinggi: PT Pegatron Technology Indonesia.
  4. Perusahaan menyampaikan ketaatan laporan LKPM: PT Panasonic Industrial Devices.
  5. Perusahaan dengan realisasi investasi terbesar: PT Caterpillar Indonesia Batam.
  6. Perusahaan terlama, Lifetime Achievement: PT McDermott Indonesia.
  7. Perusahaan manufaktur dengan tenaga kerja terbanyak: PT TDK Electronics Indonesia.
  8. Negara dengan investasi terbesar: Singapura.
  9. Perusahaan 4.0 dengan realisasi investasi terbesar: PT Schneider Electric Manufacturing Batam.
  10. Kawasan Industri Impian, Batamindo Industrial Park.

 

Direktur Utama PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin Hasibuan, mengapresiasi BP Batam yang melakukan banyak terobosan dalam mempercepat perizinan investasi di Batam. Dia menilai banyak perubahan birokrasi yang dilakukan di bawah Muhammad Rudi.

 

“BP Batam sudah banyak berubah, lebih professional. Dulu saya pernah mengkritik banyak perizinan hantu, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Abidin.

 

Dia menyatakan mendukung pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Hal itu sebagai bukti pemerintah serius membangun kota. “Dari infrastruktur juga bisa kami lihat bahwa itu fakta bahwa seorang Muhammad Rudi adalah sosok yang memang pekerja keras,” ujarnya.

 

Direktur utama Kabil Citra Nusa, Peter Vincent juga mengapresiasi BP Batam yang terus mendukung pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya di Kota Batam. “Selamat Hari Bakti ke 50 BP Batam, terima kasih kepada Kepala BP Batam atas penghargaan yang diberikan kepada kami,” kata dia.

 

Peter berharap BP Batam terus dapat membantu dan memberikan kemudahan perizinan kepada pengusaha yang sudah ada saat ini. Sehingga ke depannya dapat mengajak para investor lainnya agar mau menanamkan modalnya di Batam.

 

Di sela pemberian penghargaan, BP bBatam meluncurkan buku Fostering Growth of BP Batam 50th Anniversary yang secara simbolis diberikan Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro kepada Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto. Buku akan dibagikan kepada perusaahan asing, asosiasi usaha asing serta perwakilan negara asing untuk Indonesia.

 

Acara ini dihadiri oleh Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suhato Pranoto, Anggota Bidang Pengusahaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad dan jajaran eselon II BP Batam, pimpinan perusahaan dan pemimpin redaksi media massa.

Sumber : https://koran.tempo.co/read/info-tempo/469099/bp-batam-berikan-10-penghargaan-kepada-dunia-usaha

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic, dan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa.

”Kedua KEK itu berlokasi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Satu KEK lagi sudah lebih dulu ditetapkan yaitu KEK Galang Batang di Bintan. Dengan demikian, ada tiga KEK di Provinsi Kepulauan Riau. Tidak ada provinsi lain di Indonesia yang punya tiga KEK,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada acara penyerahan Salinan Peraturan Pemerintah tentang dua KEK di Batam, Sabtu, 12 Juni 2021.

Lebih lanjut Airlangga menambahkan bahwa kedua KEK ini adalah yang pertama di Batam, sehingga diharapkan dapat menjadi pilot plan, sebagai mercusuar kawasan ekonomi berbasis service dan digital yang dapat direplikasi pada beberapa wilayah di Indonesia. Dengan adanya KEK ini, akan dapat menghemat devisa negara dan menciptakan lapangan pekerjaan. Menarik investasi dari dalam maupun luar negeri, bukan jutaan dolar lagi, tapi miliaran dolar. Dengan masuknya ivestasi, diharapkan akan tercipta multiplier effect terhadap employment dan Pendidikan, serta revitalisasi kawasan Batam Bintan Karimun.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, pejabat eselon I dan II kementerian terkait, unsur pimpinan daerah, dan pimpinan perusahaan.

Kawasan Batam-Bintan-Karimun selain manufaktur juga berbasis servisifikasi, dan salah satunya adalah di KEK Batam Aero Technic. KEK ini memiliki kegiatan utama Industri MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul), dan merupakan KEK MRO pertama di Indoensia. 

Pengusulnya adalah PT Batam Teknik sebagai perusahaan penyedia jasa perawatan dan perbaikan pesawat (MRO), khususnya untuk pesawat-pesawat Lion Air Group. Target investasi di KEK Batam Aero Technic sebesar Rp7,2 triliun sampai dengan tahun 2027 dengan serapan tenaga kerja mencapai 9.976 orang pada periode yang sama. 

Target investasi KEK Batam Aero Technic akan direalisasikan untuk pembangunan berbagai fasilitas pendukung industri MRO, seperti hanggar maintenance, hanggar painting, hanggar cleaning, component shop, apron, taxiway, component shop, workshop untuk tools & equipment, dan sebagainya.

Kehadiran KEK Batam Aero Technic diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi bagi negara, menghemat devisa 65-70% dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri. Dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat dan nilai bisnis sebesar US$ 100 milyar pada tahun 2025. Selain itu, dengan keberadaan KEK ini, diharapkan akan meningkatkan kapasitas SDM di bidang industi MRO. 

Airlangga Hartarto juga mengapresiasi kemampuan KEK Nongsa dalam menggaet investasi. Setelah ditetapkannya KEK tersebut melalui PP No. 68/2021, sudah ada komitmen investasi sebesar USD 300 juta, dan prospek investasi sebesar USD 1,5 miliar. 

”Karena itu, Pemerintah mengharapkan investasi di KEK Nongsa sebesar USD 4 miliar. Kalau USD 1,5 miliar itu kira-kira 150 megawatt data center, maka kita targetkan 400 megawatt data center,” ujar Menko Perekonomian.

Kegiatan utama KEK seluas 166,45 ini adalah digital park dan pariwisata. KEK diusulkan oleh PT. Taman Resor Internet (Tamarin) yang merupakan anak perusahaan dari Citramas Group yang telah memiliiki pengalaman di bidang pariwisata, industri kreatif & IT, serta kawasan industri. 

Saat ini di KEK Nongsa telah terbangun berbagai akomodasi dan atraksi pariwisata bertaraf internasional serta sudah terbangun infrastruktur pendukungnya seperti Turi Beach Resort, Nongsa Point Marina, Nongsa Terminal Bahari, Nongsa Village, dan Infinite Framerwork Studio. Ada pula Apple Academy yang meluluskan satu angkatan dalam rangka pendidikan IT developer untuk academy & foundation program. Melengkapi ekosistem digital yg dibangun, akan dkembangkan Movie Town, IT Office, IT Academy, Data Centre Commersial Area, Fasilitas dan infrastrutur serta pengembangan Hotel dan Resort. 

Airlangga menambahkan, “Apple Academy sebagai bagian sdm yang diperlukan, adalah bagian dari kebijakan Kementerian Perindustrian terkait konten Lokal, bukan hanya hardware tapi juga software. Sehingga kawasan digital seperti Nongsa bisa jadi tuan rumah bukan hanya apple academy tapi juga akademi-akademi yang lain.” 

KEK Nongsa diharapkan akan memberi dampak bagi perekonomian nasional sebagai entry gate bagi pelaku usaha information technology global ke perekonomian nasional. Dengan ditetapkan menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura dan manca negara, diharapkan dapat menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp20-30 Triliun per tahun dengan kontribusi terbesar dari sektor data center dan pendidikan Internasional. Selain itu dengan adanya transfer teknologi di bidang IT, KEK Nongsa dapat menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda Indonesia menjadi technopreneur. “Bukan hanya menjadi jembatan, tapi menjadi Digital Hub negara, dari Batam ke berbagai wilayah yang terkoneksi dengan IT.” Pungkas Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan bahwa dengan ditetapkannya KEK dapat mendorong pemanfaatan sumber daya lokal ke pasar internasional dan akan menjadi daya ungkit percepatan peningkatan ekonomi yang mampu memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indinesia. 

CEO Lion Group Edward Sirait mengapresiasi komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan KEK MRO pertama di Indonesia. Sehingga KEK Batam Aero Technic bisa terwujud dengan ditandatanganinya PP No. 67/2021 oleh Presiden Joko Widodo. ”Status KEK sangat penting untuk industri MRO, karena industri ini tidak bisa lepas dari kegiatan ekspor dan impor. Sebab, hampir semua suku cadang pesawat diproduksi di negara pembuat pesawat itu,” kata Edward Sirait.

Komisaris Utama PT. Taman Resor Internet (Tamarin), Kris Wiluan mengatakan, banyak investor tertarik menanamkan modal di KEK Nongsa. Dia pun yakin target investasi yang dicanangkan perusahaan dapat tercapai. (*)

Sumber : https://kek.go.id/berita/2021/06/Pemerintah-Tetapkan-Dua-KEK-Baru-di-Batam-298

 

Our Office Address

Jl. Hang Lekiu KM 2 Nongsa Batam Indonesia.

Contact Details

 Tel: +62 778 7100673 | email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Official Partners

Privacy and Security Policy, Terms and Conditions

Social Networks

Copyright 2021 © Nongsa Digital Park